Senin, 23 Januari 2012

LISTRIK DASAR

HUKUM OHM

Pada tahun 1826, seorang ilmuan Jerman yang bernama George Simaone Ohm (1789-1845) melakukan percobaan yang menunjukkan hubungan antara kuat arus listrik, beda potensial listrik, dan hambatan. Berdasarkan percobaan tersebut George Simaone Ohm menyatakan bahwa:” kuat arus yang mengalir pada kawat penghantar sebanding dengan beda potensial antara ujung – ujung kawat penghantar tersebut.”   Pernyataan tersebut dikenal sebagai  Hukum Ohm.

V = I.R 
Dimana  :
I = kuat arus listrik (Ampere atau A)
V = beda potensila listrik / tegangan listrik (Volt atau V)  
 R = hambatan listrik (Ohm atau Ω)
Hukum Ohm hanya berlaku untuk R yang tetap. Hukum ohm dapat diterapkan baik pada rangkaian seri maupun paralel. Rangkaian seri adalah rangkaian yang resistor-resistornya dihubungkan secara berderet. Pada rangkaian seri, arus yang mengalir pada tiap hambatan besarnya sama meskipun nilai hambatannya berbeda. Rangkaian seri berfungsi sebagai pembagi tegangan.
Hukum Ohm adalah suatu pernyataan bahwa besar arus listrik yang mengalir melalui sebuah penghantar selalu berbanding lurus dengan beda potensial yang diterapkan kepadanya. Sebuah benda penghantar dikatakan mematuhi hukum Ohm apabila nilai resistansinya tidak bergantung terhadap besar dan polaritas beda potensial yang dikenakan kepadanya.  Walaupun pernyataan ini tidak selalu berlaku untuk semua jenis penghantar, namun istilah "hukum" tetap digunakan dengan alasan sejarah.

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1.     Tuliskan rumus arus listrik yang meyatakan hubungan antara tegangan, arus, dan hambatan listrik!

__________________________________________________________________________________________________________________________________________________

2.    Sebuah radio dioperasikan pada tegangan 9 volt. Radio tersebut mempunyai beban sebesar 100 k. Berapakah arus yang mengalir dalam radio tersebut?
______________________________________________________________________

3.    Sebuah pengering rambut mengkonsumsi daya sebesar 1200 . Arus yang mengalir di dalam pengering rambut tersebut sebesar 10 ampere. Pada tegangan berpakah pengering rambut tersebut dioperasikan?
_____________________________________________________________________

4.    Sebuah lampu dioperasikan pada tegangan 120 volt, arus yang mengalir pada lampu tersebut sebesar 0.25 ampere. Berapakah besar beban yang ada pada lampu tersebut?
____________________________________________________________________


Pada rangkaian seri berlaku :
VT= V1 +V2 + V3 +....Vn
V1= IR1 V2= IR2   V3= IR3  Vn= IRn
RT = R1+ R2+ R3+…+Rn
VT= IRT
Gunakan rumus tersebut untuk menjawab pertanyaan di bawah ini!
Hasil pengukuran pada rangkaian seri
Tegangan
Hambatan
40
6921
50
7923
60
9484

5.    Berapa besar arus yang terjadi pada setiap tegangan? ____________________________________________________________________
6.    Berapa banyak jumlah hambatan total yang digunakan dalam rangkaian tersebut?
____________________________________________________________________